Kutai Kartanegara – Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara (KUKAR) menyelenggarakan seminar edukasi bertajuk “Mengenal dan Mewaspadai Aliran Menyimpang dalam Islam.” Seminar ini berlangsung pada 17 Oktober 2024 di Aula MUI Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) Tenggarong serta berbagai perwakilan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA).
Seminar ini menghadirkan Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI KUKAR, Dr. Joko Sabtohadi, SE., MM, MSI, serta Wakil Ketua Komisi, H. Mubarak, S.Pd.I., M.Pd.I, sebagai narasumber utama. Keduanya memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang fenomena yang semakin marak terkait munculnya aliran-aliran yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang benar. Melalui materi yang disampaikan, mereka berupaya mengedukasi mahasiswa agar mampu mengenali ciri-ciri dan karakteristik aliran menyimpang serta bahaya yang dapat ditimbulkannya terhadap keutuhan akidah umat Islam.

Dr. Joko Sabtohadi dalam penyampaian materinya menekankan pentingnya pemahaman akan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam sebagai benteng utama dalam menghadapi berbagai paham yang menyimpang. Ia menjelaskan bahwa aliran menyimpang sering kali menyesatkan dengan mengatasnamakan ajaran Islam untuk memengaruhi masyarakat, terutama generasi muda yang masih rentan dalam menerima informasi tanpa verifikasi. “Mahasiswa harus kritis dan bijak dalam menyaring informasi agama yang mereka terima, serta selalu merujuk pada ulama atau lembaga yang memiliki otoritas dalam ajaran agama Islam,” ujar Dr. Joko.

H. Mubarak juga menambahkan bahwa selain menjadi pemahaman agama yang kuat, mahasiswa diharapkan turut berperan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar terkait ciri-ciri aliran yang menyimpang. Ia mengimbau agar mahasiswa aktif dalam menjaga keutuhan ajaran Islam serta meningkatkan kepedulian terhadap bahaya yang bisa muncul akibat maraknya aliran-aliran yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Para mahasiswa dan perwakilan ORMAWA tampak aktif dalam berdiskusi serta mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Seminar ini diharapkan dapat menjadi bekal yang kuat bagi mahasiswa dalam menumbuhkan sikap kritis, menjaga kemurnian ajaran Islam, dan melindungi diri dari berbagai ajaran yang menyimpang.
Dengan adanya seminar ini, Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI KUKAR berharap agar mahasiswa UNIKARTA dan masyarakat pada umumnya dapat semakin waspada terhadap perkembangan aliran-aliran yang dapat merusak keutuhan ajaran agama Islam di tengah masyarakat.